Petilasan Gunung Gambar

Gunung Gambar terletak di Kecamatan Ngawen, tepatnya di Dusun Gunung Gambar, Desa Jurangrejo. Untuk mencapainya anda harus mencapai Kecamatan Ngawen terlebih dahulu. Jika anda tiba dari Yogyakarta ada 2 cara untuk mencapainya. Yang pertama di jalan Jogja-Wonosari anda sanggup belok kiri di pertigaan Sambipitu, melewati Kecamatan Gedangsari, Nglipar kemudian mencapai Ngawen. Yang kedua, dari Jogja anda sanggup menuju ke Wonosari terlebih dahulu kemudian menuju ke Kecamatan Karangmojo, belok kiri di perempatan Karangmojo menuju Kecamatan Semin. Dari Semin sanggup pribadi menuju ke Kecamatan Ngawen. Dari arah Jawa Tengah anda sanggup melewati Sambeng kemudian Ngawen, atau jikalau tiba dari arah Bayat anda sanggup melalui bukit Tancep. Setelah hingga di Kecamatan Ngawen, belok kiri di pertigaan Pasar Ngawen ( jikalau anda tiba dari arah utara belok kanan). Melewati jalanan aspal yang sudah pecah-pecah sekitar 5 km. Untuk mencapai Gunung Gambar anda akan dihadapkan dengan jalanan yang naik tajam, pastikan kendaraan anda dalam keadaan sehat untuk melewatinya. Sampai di atas, anda diharuskan untuk memarkir kendaraan anda kemudian melanjutkan perjalanan ke puncak dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang sudah disediakan.

Di Gunung Gambar sendiri terdapat 2 situs petilasan. Yang pertama yaitu petilasan Ki Ageng Gading Mas dari Kerajaan Majapahit dan Yang Kedua yaitu petilasan Pangeran Samber Nyowo. Pangeran Samber Nyowo berjulukan orisinil Raden Mas Said, kemudian bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Arya Mangkunagara I (7 April 1725 – 28 Desember 1795). Beliau yaitu anak dari Pangeran Arya Mangkunagara Kartasura dan Raden Ayu Wulan. Pangeran Samber Nyowo yaitu pendiri Praja Mangkunegaran, sebuah keadipatian (wilayah yang menempatkan adipati sebagai penguasa tertinggi) tinggi di wilayah Jawa Tengah, tepatnya Jawa tengah bab timur dengan Wonogiri sebagai sentra pemerintahannya. Berdasar dengan sejarah trersebut banyak warga disekitar Gunung Gambar khususnya atau warga kecamatan Ngawen umumnya percaya bahwa pada awalnya Ngawen bukanlah termasuk kedalam wilayah Kraton Yogyakarta, melainkan masuk tempat kekuasaan Kraton Surakarta. Dinamakan sebagai Gunung Gambar sendiri dikarenakan tempat ini dipercaya sebagai tempat Pangeran Samber Nyowo sendiri untuk menggambarkan taktik perang dalam melawan penjajah Belanda. Petilasan yang paling populer ditempat ini yaitu adanya jejak tangan dan kaki di dinding kerikil yang dipercaya sebagai bekas jejak tangan dan kaki Pangeran Samber Nyowo.

Gunung Gambar terletak di Kecamatan Ngawen Petilasan Gunung Gambar

Petilasan Gunung gambar

 

Selain mengunjungi salah satu tempat yang pernah menjadi bab dari sejarah usaha bangsa Indonesia dalam melawan penjajah Belanda. Dari puncak Gunung Gambar anda juga sanggup melihat pemandangan yang memukau. Seperti Gunung Merapi, Waduk Gajahmungkur di Wonogiri, Rowo Jombor di Klaten dan lain-lain. Jika tiba pada malam hari anda sanggup menyaksikan gemerlap lampu di Kabupaten Klaten dan Kota Solo. Pemandangan areal persawahan di sekitar Gunung Gambar pun mempesona, tatanan sawah yang berundak pun mengingatkan pada area persawahan di Kawasan Ubud di Bali. Di dusun Gunung Gambar sendiri terdapat Pura yang dikenal dengan nama Candi Bentar. Setiap satu tahun sekali di Gunung Gambar dan di Hutan Wonosadi diadakan ritual Sadranan untuk menghargai tradisi leluhur. Jika anda seorang pecinta alam atau seorang yang suka dengan sejarah dan budpekerti istiadat. Maka tempat ini yaitu tempat yang sayang untuk anda lewatkan

Petilasan Gunung gambar

Scroll to Top
chat admin
Scan the code