
Bantul – Kawasan wisata Seribu Batu Songgo Langit di Bantul, DI Yogyakarta sanggup menjadi ide liburan kau selanjutnya. Ada rumah Hobbit di sana lho!
Menata objek wisata tidaklah mudah, terbukti sekitar setahun kemudian Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mangunan menciptakan konsep pariwisata Seribu Batu Songgo Langit di tempat Hutan Pinus Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Tapi ternyata, minat wisatawan tak begitu besar, sanggup dikatakan setahun muncul objek wisata ini sepi peminat.
Kurang diminatinya objek wisata Seribu Batu Songgo Langit Mangunan memunculkan tanda tanya, karena objek wisata ini amat akrab dengan objek wisata Pinus Sari yang selalu ramai wisatawan. Selama ini memang sesekali pengunjung di Pinus Asri mampir ke objek wisata Seribu Batu Songgo Langit, tapi kedatangan mereka hanya sejenak, kemudian pergi.
Mendapati kondisi yang menyerupai itu, Ketua Koperasi Notowono Dlingo, Purwo Harsono beserta pokdarwis setempat mencoba menata ulang tempat Seribu Batu Songgo Langit. Berbagai cara dilakukan untuk menarik minat wisatawan, semoga mau berkunjung ke objek wisata ini. Akhirnya di benak Ipung, sapaan karib Purwo Harsono pihaknya ingin merubah konsep awal Seribu Batu Songgo Langit.
Terinspirasi dongeng klasik Barat, jadinya Ipung tetapkan untuk menciptakan Rumah Hobbit atau rumah kurcaci di tempat tersebut. Caranya dengan merancang rumah kukusan kerucut, yang oleh pokdarwis setempat dinamai ‘Rumah Seribu Batu Negeri Dongeng’.
![]() |
“Kukusan itu kan alat masak, yang menghidupi. Filosofinya harapan kami objek wisata ini harus tetap hidup,” ujarnya, Sabtu (15/4/2017) kemarin kepada detikTravel.
Dalam menyusun rumah kurcaci di tempat tersebut, Ipung menyebut memang banyak menyimpan makna filosofi. Seperti formasi rumah kukusan dari terkecil hingga terbesar terjejer rapi, mempunyai makna bahwa kehidupan harus melalui beberapa tahap. Untuk mencapai cita-cita terbesar, yang dilambangkan rumah paling besar, harus melewati rumah paling kecil terlebih dahulu.
Menurut Ipung, sebetulnya proses pengerjaan rumah kurcaci di tempat Rumah Seribu Batu Negeri Dongeng belum sepenuhnya rampung. Namun ternyata, di luar dugaan tempat ini ramai dikunjungi wisatawan, kebanyakan wisatawan tiba untuk berfoto selfie.
![]() |
“Masih banyak yang belum dibangun, menyerupai taman kelinci, Hobitton, panggung amphiteater, dan patung kurcaci,” paparnya.
Kini objek wisata ini menjadi primadona baru. Di setiap libur panjang menyerupai sekarang, objek wisata ini selalu ramai dikunjungi ribuan wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal Daerah spesial Yogyakarta (DIY), tapi juga wisatawan luar daerah. “Jangan mengubah maupun merusak keindahan yang diciptakan tuhan, ini yang kami pegang dalam menata tempat ini,” tutupnya.
Sumber detik.com