Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul atau yang biasa disebut masyarakat sebagai Air Terjun Slempret, mempunyai tebing indah yang terletak di Padukuhan Menggoran II, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul. Dengan ketinggian mencapai 50 meter, gerojokan yang lokasinya tidak jauh dari Gua Rancang Kencono ini mempunyai pesona tersendiri.
Apa Yang Menarik dari Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul ?
Air yang mengalir dari tebing yang tinggi ini jatuh ke bebatuan, kemudian mengalir turun ke Sungai Oya. Gemuruh air yang jatuh dari ketinggian berpadu dengan gemericik anutan Suangi Oyo membuat paduan yang eksotis. Suara angin yang membentur tebing-tebing karang turut menambah romantisme di lokasi Air terjun Slempret. Ada 3 mata air yang cukup besar yang menjadi sumber utama gerojokan ini, yakni mata air Dong Poh, Ngandong, dan Ngumbul, dengan rata-rata debit 30 s/d 60 liter per detik.
Masyarakat menyebut Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul ini sebagai Air Terjun Slempret alasannya berdasarkan legenda nama slempret berasal dari kata slompret yang merupakan alat musik tiup. Konon, lokasi tersebut merupakan tempat atau pusatnya para jin dan makhluk halus yang dipimpin oleh Jin Anggo Menduro. Menurut kisah yang beredar di masyarakat, Jin Anggo Menduro ini ialah jin yang sangat menyukai akan kesenian yang dibuktikan dengan bunyi bebunyian semacam drum grup band dan bunyi pandulon (terompet). Suara bebunyian yang berasal dari lokasi Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul ini terdengar di saat-saat tertentu, namun kalau didekati bunyi tersebut akan hilang. Suara bebunyian yang mendominasi ialah bunyi selompret hingga balasannya masyarakat menamakan gerojokan ini ialah Air Terjun Slempret, meski namanya Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul.
Suara Unik Sering Terdengar Dari Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul
Percaya atau tidak, hampir setiap ketika terdengar bunyi menyerupai orang main drum band, bunyi terompet sangat mendominasi tapi kalau didekati bunyi itu akan hilang. Masyarakat disini sangat mempercayai mitos ini. Bahkan, gamelan atau alat musik yang dimiliki Jin Anggo Menduro bisa dipinjam masyarakat yang mempunyai kemampuan atau kekuatan linuwih yang bisa dibawa pulang dan dipakai layaknya gamelan yang kasat mata yang ada di Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul.
Kapan Suara Unik Ini Terdengar dari Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul ?
Suara tabuhan gamelan ataupun drum grup band selalu saja terdengar di lokasi ini (air terjun) terlebih pada masa penghujan ataupun kemarau, dan ini sudah terjadi semenjak dahulu kala hingga sekarang. Menurut legenda, di lokasi Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul ini ada beberapa tempat yang dipakai untuk menyimpan gamelan yang dimiliki oleh Jin Anggo Menduro, yakni Mergangsan dan Sri Kethuk. Mergangsan berada di sebelah bawah lokasi Gungai Oya. Tempat ini disebut Mergangsan alasannya dipakai untuk menyimpan Gongso atau Gamelan. Sedangkan Sri Kethuk berada di lokasi air terjun, Oleh alasannya itu, gerojokan ini juga dikenal dengan nama Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul.
Dimana Peta Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul?
Untuk menuju Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul ini, pegunjung sanggup berjalan melewati setapak pematang sawah sambil bertualang sejauh 450 meter dengan menuruni anak tangga berbatu. Jika pengunjung tidak ingin berjalan kaki, di daerah bersahabat Goa Rancang disediakan angkutan yang akan membawa Anda ke wisata Air Terjun Slempret. Sementara untuk bisa hingga ke lokasi air terjun, Anda bisa menyewa perahu gethek atau bahtera tradisional dari bambu yang sudah dilengkapi dengan kincir air. Per orang dikenakan biaya Rp 3.000,00 pulang pergi.
Kawasan Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul ini memang masih tergolong anyar dan gres dilaunching 1 Juli 2010 kemarin. Harapannya tempat wisata gerojokan ini bisa menjadi obyek wisata unggulan Kabupaten Gunungkidul dan semua komponen sanggup membantu untuk mempromosikan potensi Wisata Sri Gethuk Gunung Kidul ini.