
Paris – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mempromosikan potensi geopark Indonesia secara pribadi di Markas UNESCO Paris, Prancis. Apa yang dibicarakan?
Dalam kunjungan kerjanya ke Eropa, Menpar Arief Yahya memang tidak hanya mempromosikan keunggulan destinasi wisata Tanah Air dalam ajang bursa pariwisata terbesar dunia, ITB Berlin, Jerman. Melalui Kementerian Pariwisata, Pemerintah Indonesia juga memberikan potensi dan mempromosikan Geopark di Tanah Air kepada para petinggi UNESCO di markasnya di Paris, Prancis.
Tahun lalu, Indonesia telah sukses mencatatkan dua geopark-nya masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark (UGG), yakni Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Ciletuh Sukabumi di Jawa Barat. Targetnya, tahun ini Indonesia mendaftarkan dua geoparknya yang lain yakni Geopark Belitung dan Geopark Kaldera Danau Toba.
Menteri Pariwisata yang hadir secara khusus ke markas UNESCO di Paris mengatakan, sebelumnya Indonesia juga sudah mempunyai Global Geopark, diantaranya Gunung Batur di Bali dan Gunung Sewu yang memanjang dari Selatan Yogyakarta, wilayah Jawa Tengah, hingga ke Jawa Timur.
“Dalam framework pengembangan destinasi itu kami selalu memakai konsep 3A, Atraksi, Akses, dan Amenitas. Dan kalau ingin menjadi global player, harus memakai global standar,” kata Arief menyerupai dalam siaran pers dari Kementerian Pariwisata, Minggu (10/3/2019).
![]() |
BACA JUGA: Raja Ampat Tiru Pengelolaan Geopark Gunung Sewu
Untuk faktor akses, global standar itu diwujudkan dalam bentuk membangun International Airport di banyak tempat. Dan itu sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi sebagai bentuk janji terhadap pariwisata Indonesia. Sementara dari sisi amenitas, ditandai dengan makin banyak dikembangkan hotel-hotel bintang 5 yang berkelas internasional di aneka macam destinasi.
“Ketiga ialah atraksi yang juga harus berkelas dunia,ujarnya.
Kelas dunia yang dimaksud, kata Arief Yahya, ialah atraksi yang sudah menerima ratifikasi dunia, atau diakui secara resmi dengan akta yang dikeluarkan oleh forum terpercaya dunia, menyerupai UNESCO.
“Di banyak daerah di dunia, UGG itu selalu memberi imbas yang signifikan terhadap wisatawan. Brandingnya pribadi populer diseluruh dunia sebab diakui oleh UNESCO, forum dunia,” katanya.
![]() |
Danau Toba dan Belitung sanggup semakin cepat mendunia, kalau atraksinya juga level dunia. Lebih gampang mempromosikan dan mengemasnya sebagai sebuah cerita, ketika sudah disahkan UNESCO.
Sebelum mempresentasikan potensi Geopark Indonesia di Paris, Menpar Arief memastikan semua aktivitas promosi pariwisata berjalan dengan baik di ITB Berlin, pekan raya pariwisata terbesar dunia yang digelar semenjak 5-10 Maret 2019 di Berlin ExpoCenter City, Messedamm 22 itu.
“Kalau soal ITB Berlin, saya cukup percaya diri, saya sudah memantau sendiri, sejauh ini lancar. Saya berharap karenanya pertemuan antara buyers dan sellers kita juga elok dan grafiknya terus meningkat. Saya lihat detailnya selama di Berlin, di lingkungan pekan raya yang diikuti 180 negara itu bagus,” kata Arief Yahya ketika di venue Pavillion ‘Phinisi’ Wonderful Indonesia.
Sumber detik.com