
Jakarta – Festival Gandrung Sewu 2018 sudah simpulan dilaksanakan minggu. Walau ada yang mempersoalkan, Menpar Arief Yahya sudah mendiskusikannya dan menganggapnya selesai.
“Soal Gandrung Sewu, saya tanya kembali apakah masih perlu ditanya? Nggak ada yang jawab,” kata Arief di sela-sela FGD Penanganan Gerakan Jurnalisme Ramah Pariwisata di Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
“Terus saya bilang juga bahwa Gandrung Sewu itu dibuka dan ditutup dengan selawat,” imbuh ia menegaskan.
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menyatakan Festival Gandrung Sewu akan kembali masuk 100 Calendar of Events nasional bersanding dengan event budaya lain di Indonesia. Acara ini layak masuk kalender wisata nasional alasannya pelaksanaannya terus mengatakan peningkatan.
Dalam informasi sebelumnya, aneka macam peristiwa yang terjadi di Indonesia jadi alasan FPI Banyuwangi menolak digelarnya Gandrung Sewu. Namun, FPI tidak melarang acara itu digelar.
“Sifatnya hanya nasihat. Jika memang itu tidak diindahkan ya tidak apa-apa. Kami tidak akan melaksanakan agresi penertiban program itu (Gandrung Sewu),” ujar Ketua DPW-FPI Banyuwangi kepada detikcom di rumahnya, Kamis (18/10).
Menurutnya, setiap hari banyak terjadi peristiwa di Indonesia. Ini dikarenakan kemaksiatan tumbuh subur di Indonesia dan sebagai bentuk peringatan, jangan hingga peristiwa terjadi di Banyuwangi.
Sementara itu, di wilayah lain, ada pula penolakan sedekah maritim ialah di Yogyakarta. Namun, Menpar Arief enggan mengomentarinya.
Bupati Bantul, Suharsono sudah angkat bicara terkait pengrusakan di lokasi tradisi sedekah maritim di Pantai Baru oleh sekelompok orang semalam. Apa katanya?
“Perbuatan itu terperinci masuk tindakan pidana, alasannya ada perusakan di lokasi,” katanya dikala dihubungi wartawan, Sabtu (13/10).
Suharsono melanjutkan, bahwa acara menyerupai sedekah maritim merupakan acara budaya yang sudah turun menurun serta perlu dilestarikan keberadaannya. Karenanya, ia berharap pada masyarakat semoga tidak perlu takut menggelar program sedekah maritim atau acara budaya lainnya.
Sumber detik.com