
Magelang – Belajar membangun sejarah Kepulauan Seribu menyerupai Borobudur, Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono dan para pejabat Pemprov DKI berekreasi ke Candi Borobudur.
“Menyambut pengembangan wisata kepulauan Seribu ke depannya,” kata Sumarsono di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (14/1/2017).
Pengembangan kepulauan Seribu yang dimaksud ialah aspek wisata sejarah peninggalan Belanda yang ada di sana. Borobudur dipilih alasannya ialah merupakan salah satu objek wisata prioritas yang penuh aspek sejarah.
“Rekreasi ke Borobudur ini untuk mengetahui sejarah. Ini daerah kaya akan sejarah,” jelasnya.
“Kalau lihat untuk prioritas pengembangan wisata di kepulauan Seribu juga ada benteng-benteng peninggalan Hindia-Belanda. Itu mau kita kembangkan,” imbuhnya.
Namun, ia mengakui terdapat perbedaan yang kontras antara Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta dalam hal sejarah. Menurutnya Jakarta lebih terlihat aspek sejarah peninggalan Batavia.
“Ada perbedaan, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Yogya. Kalau di Jakarta terkait Batavia, dan seterusnya yang akan kita branding juga Kota Tua. Kita benahi untuk sanggup beri perspektif sejarah yang lebih menarik,” ujarnya.
Selama berkeliling Candi, rombongan dipandu oleh Humas Pengelola Borobudur, Mura. Mura menjelaskan pengembangan wisata Borobudur yang ditujukan menyejahterkan warga sekitar.
“Mulai berkembang destinasi seputar borobudur. Hal ini harapannya makin menyejahterakan warga di sini. Hal itu alasannya ialah satu tahun wisatawan sanggup mencapai 3 juta lebih,” papar Mura.
Sumber detik.com