
Makassar – Umumnya Pop Up Gallery yang bersifat sementara hanya sanggup dilihat di negara Eropa. Namun, kini hadir Pinisi Pop Up Gallery di depan Benteng Fort Rotterdam.
Di Makassar, tepatnya di depan Benteng Fort Rotterdam, juga ada Pop Up Gallery yang diberi nama ‘Pinisi Pop Up Gallery’, yang terdiri dari 4 buah kontainer yang didesain khusus menjadi galeri untuk memamerkan potensi pariwisata Sulawesi Selatan. Pemberian nama Pinisi ini sesuai dengan bahtera tradisional asal Sulsel yang masyhur di dunia: bahtera Pinisi.
Pinisi Pop Up Gallery yang bertema “SulSelaludiHati” (Sulsel Selalu di Hati), terdiri dari empat kontainer berwarna merah, kontainer pertama yang paling depan berupa mini cafe yang menyediakan kuliner-kuliner khas Sulawesi Selatan, ibarat Cucuru Bayao, Bandang Mallojo dan Barongko, Cold Brew Toraja Coffee dan Jus Markisa khas Sulsel.
Di Kontainer kedua terdapat bioskop mini yang menampilkan video potensi pariwisata dan ekonomi di Sulsel. Kontainer ketiga yang disusun jadi lantai 2 Pinisi Pop Up Gallery didesain dengan konsep Distro, yang menampilkan merchandise khas Sulsel, ibarat patung mini Tedong Bonga (Kerbau belang khas Toraja), rumah susila Toraja, miniatur bahtera Pinisi, kaos-kaos yang disablon bertema Sulsel. Satu kontainer lainnya berfungsi sebagai back office Pinisi Pop Up Gallery.
![]() |
“Peluncuran Pinisi Pop Up Gallery ini mengatakan bahwa kita dihentikan ketinggalan dengan kawasan lain pariwisatanya, kita harus berpikir lebih moderen dan menjadi pionir, kita saling berkejaran dengan kawasan lain memajukan pariwisata di kawasan masing-masing, di Benteng ini semua orang sanggup melihatnya, khususnya turis mancanegara yang berkunjung ke Benteng Rotterdam,” ujar Syahrul.
![]() |
![]() |
“Setelah di tiga kota dipamerkan, kita persiapkan Pinisi Pop Up Gallery hingga ke beberapa kota di luar negeri, ibarat Singapura dan New York,” pungkas Syahrul.
![]() |
Sumber detik.com