
Magelang – Dalam kunjungan ke Candi Borobudur, Presiden Joko Widodo menegaskan soal pengembangan destinasi prioritas. 4 Destinasinya diperlukan selesai tahun 2020.
“Ini masih dalam rangka pengembangan destinasi wisata prioritas yang ingin kita kembangkan. Setelah kemarin lihat di Labuan Bajo, lihat di Toba lalu Mandalika. Lha ini yang terakhir memastikan berkaitan dengan Borobudur,” kata Jokowi di Pelataran Candi Borobudur, Jumat (30/8/2019).
“Karena nanti akan di-link-an dengan selesainya bandara gres Jogjakarta. Begitu bandara selesai, ada slot besar tempat dapat masuk. Nah, aku kira ini kesempatan besar kita dapat untuk membuatkan Borobudur lebih baik,” katanya.
Dalam kunjungan di Candi Borobudur, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi disertai sejumlah menteri antara lain Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menseskab Pramono Agung, Mendikbud Muhajir Effendy. Selain itu, ada Menhub Budi Karya, Menpar Arief Yahya dan Menteri ATR Sofjan Djalil.
![]() |
Dalam pengembangan Borobudur tersebut, kata Jokowi, perlu penataan-penataan lagi baik penataan fisik. Kemudian jalan yang melingkari candi jalannya juga masih kurang besar.
“Perlu penataan-penataan lagi, penataan fisik. Tadi Pak Mendikbud menyampaikan, bagaimana jalan besar itu dapat mengantarkan yang ingin masuk ke Borobudur dari jauh candinya sudah kelihatan. Kemudian, yang melingkari candi juga jalannya masih sangat kurang besar,” ujar Jokowi.
“Kita mau cek eksklusif kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan sehingga nanti betul-betul mendukung apabila ada pemanis turis yang masuk, Borobudur siap melayani para wisatawan,” ujarnya.
BACA JUGA: Harapan dari Bandara Baru di Yogyakarta
![]() |
Empat destinasi prioritas tersebut, kata Jokowi, diperlukan dapat diselesaikan pada tahun 2020.
“Nanti di sini airport Jogja itu, Maret sudah selesai, di sini juga selesai, gres jalan promosinya,” katanya.
Simak Video “Bertemu di Istana, Jokowi-SBY Bahas Peluang Gabungnya Demokrat ke Pemerintah“
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com