
Gunungkidul – Desa Wisata Bleberan dengan Obyek Wisata unggulan Sri Gethuk dinobatkan sebagai desa wisata terbaik. Desa ini berada di Kecamatan Playen, Gunungkidul. Berjarak sekitar 25 km dari Kota Yogyakarta.
“Desa Wisata Bleberan bergotong-royong yaitu desa wisata alam dengan jeram Sri Gethuk sebagai ikonnya. Pengelolaan wisatanya dikelola dalam administrasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ini sudah ada semenjak 2007 dikala yang lain belum mengenal BUMDes,” ujar Ketua Pengelola Desa Wisata Bleberan Tri Harjono.
Keberhasilan model pengelolaan pariwisata lewat BUMDes ini lantas menjadi model bagi daerah lain. BUMDes di desa wisata ini tidak hanya mengelola pariwisata, melainkan juga mengelola simpan pinjam dan air bersih.
“Lewat BUMDes ini terjadi peningkatan PAD Desa. Untuk tahun 2016 lalu, PAD Desa dari BUMDes sebesar Rp 250 juta,” tambah Kepala Desa Bleberan ini.
Banyaknya para tamu juga membuka peluang penginapan berupa homestay. Rumah warga yang memenuhi standar didata untuk mendapatkan tamu.
Saat ini tercatat 15 homestay di Bleberan yang memiliki luas yang besar. Homestay Bonang milik Pak Mugiyono misalnya. Punya gazebo ruang tamu yang luas di depan rumah.
“Kalau rombongan dinas sanggup muat 10 orang. Tapi jika rombongan anak sekolah atau mahasiswa sanggup lebih banyak. 20 anak pun masuk. Karena mereka sanggup tidur di ruang tengah atau ruang tamu dalam,” kata Oki Basirudin, Tim Promosi Desa Wisata Bleberan yang mengantar berkeliling ke homestay-homestay di desa ini, Kamis (18/5/2017).
Pengelola Desa Wisata Bleberan menyediakan aneka macam atraksi bagi para tamunya. Selain permainan air di obyek utama Air Terjun Sri Gethuk, ada aneka macam paket lainnya. Di desa wisata ini tamu sanggup berguru pengelolaan BUMDes, administrasi koperasi, manajemen desa wisata, batik topeng, menciptakan tiwul maupun berkebun.
Pertanian di daerah ini menerima asistensi dari Yayasan Korea Selatan, Saemaul Undong. Ada orang Korea yang menetap di desa ini selama setahun ini.
Pengelola menetapkan paket live in dengan tarif Rp 390 ribu/pax minimal 20 pax. Ada pula aneka macam paket kecil contohnya Paket Body Rafting, Paket Outbond, Paket Makrab atau paket Edukasi, serta Paket Body Rafting.
Menteri Pariwisata memberi jempol buat Desa Wisata Bleberan dengan Obyek Wisata unggulan Sri Gethuk itu. “Semakin banyak desa yang kompak mengelola destinasinya, semakin maju ekonomi warganya, semakin sejahtera masyatakatnya. Investasi di pariwisata itu berdampak karambol ekonomi hingga 170%,” puji Arief.
Dia menyarankan desa-desa lain yang ingin membuatkan wisatanya sanggup berguru dari Bleberan. Baik administrasi destinasi, hingga penataan daerah yang berprinsip dari, oleh dan untuk masyarakat.
“Benchmark itu cara yang paling cepat untuk maju, silakan berguru dari yang sudah maju,” ungkap Arief Yahya.
Sumber detik.com