
Sleman – Siapa yang tak tahu soal monumen Stonehenge yang tersohor di Inggris. Kini tak perlu jauh-jauh ke Inggris, di lereng Gunung Merapi pun sekarang ada Stonehenge!
Mulai dibuka semenjak 4 bulan yang lalu, objek wisata Stonehenge mulai kebanjiran pengunjung. Meski buatan tangan, strukturnya mirip watu sungguhan yang disusun kolam Stonehenge di Inggris.
Berada di area seluas 200 meter persegi, formasi watu raksasa Stonehenge dapat menjadi latar foto yang apik. Apalagi kalau cuaca cerah, langit biru yang luas dan hamparan rumput hijau menjadi bantalan bebatuan setinggi sekitar 4 meter ini sangat memanjakan mata.
Letaknya berada di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah spesial Yogyakarta. Stonehenge sekarang menjadi tujuan wisata alternatif selain menikmati panorama Gunung Merapi.
![]() |
Stonehenge dipilih alasannya rencananya akan diselaraskan dengan bangunan kastel yang berjarak sekitar 200 meter. Namun, sekarang bangunan kastel itu telah ditutup alasannya melanggar sejumlah peraturan.
Dusun Petung memang menjadi salah satu destinasi yang dilalui oleh Jeep Lava Tour di tempat Lereng Gunung Merapi. Erupsi yang terjadi pada tahun 2010 meluluhlantakkan dusun ini.
![]() |
Dusun ini hanya berjarak 5 km dari puncak Gunung Merapi, sehingga ditetapkan pula sebagai lokasi terdampak pribadi erupsi Gunung Merapi.
“Tapi tak perlu khawatir, Gunung Merapi tidak pernah tiba-tiba erupsi. Menurut sejarah selama saya hidup di sini, niscaya akan ada tanda-tandanya. Jalur evakuasinya juga ada, akan kami buat rambu-rambunya juga,” kata Remon.
Sumber detik.com