
Jakarta – Maskapai Citilink berkomitmen membantu pemerintah mencapai sasaran 20 Juta wisman di 2019. Mulai 17 Desember, Citilink akan melayani rute Wuhan-Tanjungpinang.
Rencana tersebut diungkapkan Albert Burhan, President & CEO Citilink Indonesia dikala menghadiri program Rakornas IV Pariwisata di Grand Ballroom Hotel Sultan, Jakarta. Ditemui di sela-sela acara, Albert menjelaskan rute gres ini akan mengangkat destinasi wisata terutama di Kepulauan Riau dan Bintan.
“Tanggal 17 ini kita mulai terbang dari Wuhan, China ke Tanjungpinang. Semoga semua lancar. Di Januari, akan makin banyak, 2 flight sehari. Untuk dikala ini 2 kali seminggu, ada tanggal-tanggalnya,” ujar Albert kepada detikTravel, Selasa (6/12/2016).
Selain Wuhan, gotong royong ada beberapa kota lain di China yang dijajaki Citilink untuk rute gres ini. Kota-kota itu antara lain Fuzhou, Kunming, dan juga Xianmen. Ketika ditanya alasan mengapa menentukan kota-kota ini, Albert menjawab alasannya yakni potensinya masih terbuka lebar.
“Kita memang mengincar second city, bukan kota-kota besar menyerupai Beijing atau Shanghai. Kenapa Wuhan? alasannya yakni kota ini populasinya di atas 10 Juta, jumlah outbound turisnya 50-75 ribu orang. Kaprikornus cukup potensial,” kata Albert.
Jika mengusut karakteristiknya, Albert mengaku wisatawan China memang paling suka terhadap pantai. Meski punya Bali, namun Albert ingin mengenalkan destinasi lain, menyerupai Bintan.
“Kalau turis China pengen pantai dia, niscaya destinasi pantai yang ia cari. Kita pengen kenalin selain Bali, ini Bintan sepakat juga loh. Bukan cuma ke Tanjungpinang, ke Manado, Yogyakarta, atau Makassar, kita coba terus tambahin deh,” tutup Albert.
Sumber detik.com